- Komponen Elemen Sistem
Salah satu contoh elemen sistem yang berhubungan
dengan ilmu psikologi yaitu ada dalam
praktik dalam Psikologi Kognitif yang menggunakan komputer dalam pengerjaannya.
Salah satu materinya adalah attention.
Dalam mengaplikasikan praktik attention
ini dilakukan dalam beberapa tahapan, yaitu:
a) Tujuan
Tujuan
dalam praktik ini adalah untuk menunjukkan selektivitas perhatian (attention) dengan menggunakan panca
indera, serta dua mode dasar pemrosesan informasi manusia yaitu pemrosesan
terkontrol dan pemrosesan otomatis. Setelah mengetahui tujuan dari praktik tersebut
akan menghasilkan input dan output, tetapi untuk sebelum mendapatkan
output (hasil) akan melalui suatu proses.
b)
Input
Input
dalam praktik ini adalah suatu stimulus yang tampak pada layar komputer dan
kita harus mengingat stimulus tersebut.
c)
Proses
Proses
dalam praktik ini adalah ketika kita harus mengingatnya dalam ingatan otak kita
agar dapat menentukan ada atau tidaknya stimulus yang muncul ketika stimulus
tersebut diacak dalam beberapa stimulus yang berbeda.
d)
Output
Output
dalam praktik ini adalah hasil dari jawaban kita dalam menentukan ada atau
tidaknya stimulus awal yang kita lihat pada layar komputer ketika stimulus
tersebut ditampilkan secara acak dan cepat kembali dalam beberapa stimulus berbeda. Dalam
output ini akan menghasilkan umpan balik pada input.
e)
Umpan balik
Umpan
balik dalam praktik ini adalah ketika ada beberapa stimulus yang muncul itu
muncul berulang-ulang maka kita akan secara sadar dapat menjawabnya dengan
benar, karena adanya latihan secara terus-menerus atau pengalaman. Sehingga ketika
kita pada set test pertama salah dan pada set test kedua stimulus tersebut
muncul kembali maka kita dapat menjawabnya dengan tepat.
- CBIS (Sistem Informasi Berbasis Komputer)
a. Pengertian CBIS
Menurut
Umar (2005) CBIS merupakan evolusi sistem informasi yang berbasiskan komputer yang
tahapannya memperlihatkan perkembangan kemajuan teknologi sistem informasi
sekaligus pemanfaatannya oleh orang-orang yang berkepentingan dalam perusahaan.
Kemudian
menurut Hall (2007) CBIS adalah akses yang tidak sah untuk mendapatkan
keuntungan atau tujuan lainnya yang bersifat ilegal.
Lalu
menurut Djahir dan Pratita (2014) Sistem
informasi berbasis komputer (CBIS) adalah fleksibilitas yang ditawarkannya
dalam rancangan dan penggunaan database.
b. Evolusi CBIS terbagi menjadi
beberapa sistem, antara lain:
1)
EDP (Pengolahan Data Elektronik)
Menurut
Amsyah (2005) EDP adalah alat pengolah bantu bagi unit-unit informasi yang
memerlukan pengolahan data yang banyak, rumit, dan bentuk hasil informasi yang
beragam.
Sedangkan
menurut Kuswayatno (2006) EDP adalah pengolahan data dengan menggunakan komputer.
2)
SIM (Sistem Informasi Manajemen)
Menurut
Fatta (2007) Sistem informasi manajemen (SIM) adalah sebuah sistem informasi
pada level manajemen yang berfungsi untuk membantu perencanaan, pengendalian,
dan pengambilan keputusan dengan menyediakan resume rutin dan laporan-laporan tertentu.
Lalu
menurut Mc. Leod (dalam Djahir dan Pratita, 2014) Sistem informasi manajemen
adalah sekumpulan sistem informasi yang saling berinteraksi, yang memberikan
informasi, baik untuk kepentingan operasi atau kegiatan manajerial.
Sedangkan
menurut Gordon B. Davis (dalam Djahir dan Pratita, 2014) Sistem informasi
manajemen adalah sistem manusia atau mesin yang menyediakan informasi untuk
mendukung fungsi operasi manajemen dan pengambilan keputusan dari suatu organisasi.
3)
SPK (Sistem Penunjang Keputusan)
Menurut
Tuban dan Aronson (dalam Marimin, 2006) mendefinisikan SPK sebagai suatu sistem
interaktif berbasis komputer yang dapat membantu para pengambil keputusan dalam
menggunakan data dan model untuk memecahkan persoalan yang bersifat tidak
terstruktur.
Kemudian
menurut Minch dan Burns (dalam Marimin, 2006) SPK adalah konsep spesifik sistem
yang menghubungkan komputerisasi informasi dengan para pengambil keputusan sebagai
pemakainya.
Selanjutnya
menurut Sulianta (2010) Sistem penunjang keputusan ditujukan bagi para manajer
pengambil keputusan, serta digunakan pula oleh para analis bisnis perusahaan
dalam proses pengambilan keputusan.
4)
OA (Office
Automation atau Otomatisasi kantor)
Menurut
Hall (2007) Otomatisasi kantor adalah penerapan otomatisasi, seperti teknologi komputer
pada pekerjaan kantor.
Sedangkan
menurut Sulianta (2010) Otomatisasi kantor merupakan perangkat keras atau komputer
yang dimampukan oleh software spesifik, ditujukan untuk membantu para pekerja
kantor untuk efisiensi dan efektivitas. Contoh sistem otomatisasi kantor yaitu:
word processing, email, fax machine, electronic scheduling.
Setelah
itu, menurut McLeod dan Schell (2008) Otomatisasi kantor adalah penggunaan
sistem computer untuk meningkatkan produktivitas pekerja. Contoh lainnya yaitu:
sistem manajemen basis data, program spreadsheet,
dan sistem desktop publishing.
5)
SPakar (Sistem Pakar)
Menurut
Turban (dalam Kusrini, 2006) Sistem pakar adalah program komputer yang
menirukan penalaran seorang pakar dengan keahlian pada suatu wilayah
pengetahuan tertentu.
Lalu
menurut Durkin (dalam Pusadan, 2014) Sistem pakar adalah suatu program komputer
yang dirancang untuk memodelkan kemampuan penyelesaian masalah yang dilakukan
oleh seorang pakar.
Kemudian
menurut Ignizio (dalam Pusadan, 2014) Sistem pakar adalah suatu model dan
prosedur yang berkaitan dalam suatu domain tertentu yang mana tingkat
keahliannya dapat dibandingkan dengan keahlian seorang pakar.
DAFTAR
PUSTAKA
Amsyah,
Zulkifli. (2005). Manajemen sistem
informasi. Jakarta: Gramedia.
Djahir,
Yulia., Pratita, Dewi. (2014). Bahan ajar sistem informasi manajemen.
Yogyakarta: Deepublish.
Fatta,
Hanif. (2007). Analisis dan perancangan
sistem informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern.
Yogyakarta: Andi Offset.
Hall,
James. (2007). Sistem informasi akuntansi
edisi 4. Jakarta: Salemba.
Kusrini.
(2006). Sistem pakar, teori dan aplikasi.
Yogyakarta: Andi Offset.
Kuswayatno,
Lia. (2006). Mahir berkomputer, teknologi
informasi dan komunikasi. Jakarta: Grafindo.
Marimin.
(2006). Teknik dan aplikasi pengambilan
keputusan kriteria majemuk. Jakarta: Grafindo.
McLeod,
Raymond., Schell, George. (2008). Sistem
informasi manajemen edisi 10. Jakarta: Salemba.
Pusadan,
Mohammad. (2014). Pemrograman MATLAB pada
sistem pakar Fuzzy. Yogyakarta: Deepublish.
Sulianta,
Feri. (2010). IT ergonomics. Jakarta:
Elex Media Komputindo.
Umar,
H. (2005). Evaluasi kinerja perusahaan. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.