BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pesatnya
perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki
media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio,
atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain
halnya dengan media. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan
social media dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun,
tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa karyawan. Kita
sebagai pengguna social media dengan bebas bisa mengedit, menambahkan,
memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content
lainnya
B.
Rumusan masalah
- Bagaimana sejarah dan perkembangan media social?
- Bagaimana terjadinya polarisasi dalam internet?
- Apakah yang dimaksud kelompok kerja virtual dan brainstorming
elektronik?
C.
Tujuan Penelitian
- Dapat menjelaskan sejarah serta perkembangan media social
- Dapat menjelaskan dan memahami terjadinya polarisasi dalam
internet
- Dapat memahami kelompok kerja virtual dan brainstorming
elektronik
BAB II
PEMBAHASAN
Media
sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan
mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring
social, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki
merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di
seluruh dunia.
Andreas Kaplan dan Michael
Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai "sebuah kelompok
aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi
Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated
content"
Perkembangan dari
Media Sosial itu sendiri sebagai berikut :
- 1978 Awal dari penemuan Sistem papan buletin yang memungkinkan
untuk dapat berhubungan dengan orang lain menggunakan surat
elektronik , ataupun mengunggah dan mengunduhPerangkat lunak , semua
ini dilakukan masih dengan menggunakan saluran telepon yang terhubung
dengaan modem
- 1995 Kelahiran dari situs GeoCities, situs ini melayani Web
Hosting yaitu layanan penyewaan penyimpanan data - data website agar
halaman website tersebut bisa di akses dari mana saja, dan kemunculan GeoCities
ini menjadi tonggak dari berdirinya website - website lain.
- 1997 Muncul situs jejaring sosial pertama
yaitu Sixdegree.com walaupun sebenarnya pada
tahun 1995 terdapat situs Classmates.com yang juga
merupakan situs jejaring sosial namun,Sixdegree.com di anggap lebih
menawarkan sebuah situs jejaring sosial di banding Classmates.com
- 1999 Muncul situs untuk membuat blog pribadi,
yaitu Blogger. situs ini menawarkan penggunanya untuk bisa membuat halaman
situsnya sendiri. sehingga pengguna dari Blogger ini bisa memuat hal
tentang apapun. termasuk hal pribadi ataupun untuk mengkritisi pemerintah.
sehingga bisa di katakan blogger ini menjadi tonggak berkembangnya sebuah Media
sosial.
- 2002 Berdirinya Friendster, situs jejaring sosial yang pada saat itu
menjadi booming, dan keberadaan sebuah media sosial menjadi
fenomenal.
- 2003 Berdirinya LinkedIn, tak hanya berguna untuk bersosial, LinkedIn
juga berguna untuk mencari pekerjaan, sehingga fungsi dari sebuah Media Sosial
makin berkembang.
- 2003 Berdirinya MySpace, MySpace menawarkan kemudahan dalam
menggunakannya,sehingga myspace di katakan situs jejaring sosial yang user
friendly.
- 2004 Lahirnya Facebook, situs jejaring sosial yang terkenal hingga
sampai saat ini, merupakan salah satu situs jejaring sosial yang memiliki anggota
terbanyak.
- 2006 Lahirnya Twitter, situs jejaring sosial yang berbeda dengan yang
lainnya, karena pengguna dari Twitter hanya bisa mengupdate status atau yang
bernama Tweet ini yang hanya di batasi 140 karakter.
- 2007 Lahirnya Wiser, situs jejaring social pertama sekali diluncurkan
bertepatan dengan peringatan Hari Bumi (22 April) 2007. Situs ini diharapkan
bisa menjadi sebuah direktori online organisasi lingkungan seluruh dunia
termasuk pergerakan lingkungan baik dilakukan individu maupun kelompok.
- 2011 Lahirnya Google+, google meluncurkan situs jejaring
sosialnya yang bernama google+, namun pada awal peluncuran. google+ hanya
sebatas pada orang yang telah di invite oleh google. Setelah itu google+ di
luncurkan secara umum.
Jumlah pengguna
Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya Internet.
Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, pendapat, dan pandangan
dunia terhadap suatu hal. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti
Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses Internet yang mudah atas
bermacam-macam informasi.
Berdasarkan
perbedaan status, keadaan, kepribadian, dan kebiasaan para pengguna internet
umumnya akan terbentuk kelompok-kelompok atau forum-forum yang memiliki tujuan
masing-masing. Pengelompokan di internet juga dapat berasal dari fasilitas
internet yang beragam seperti beragamnya layanan yang disediakan internet
seperti fasilitas jejaring sosial, fasilitas streaming, fasilitas berbagi
informasi, fasilitas unggah dan unduh, fasilitas jual beli, fasilitas cloud
software, dan sebagainya. Hal tersebut dapat kita katakan sebagai sebuah
polarisasi internet, yang daripadanya akan terbentuk kelompok-kelompok
pengguna.
Maka disadari
atau tidak anda sudah ikut terpolarisasi dan menjadi bagian dari salah satu
kelompok pengguna salah satu fasilitas jejaring sosial diatas. Karena tanpa
disadari anda akan mengatakan hal seperti “Hai kamu sudah mendapatkan materi
yang aku share di facebook” atau “Periksa tweet saya ya, mungkin kamu akan
terkejut” dan anda akan mengatakan hal yang demikian hanya dengan orang yang
memiliki akun di jejaring sosial yang sama karena tidak mungkin anda menyuruh
orang yang hanya memiliki akun facebook untuk menanggapi tweet anda maupun
sebaliknya terkecuali telah dilakukan proses sinkronisasi daiantara keduanya.
Selain itupun
polarisasi dapat terjadi karena perbedaan layanan pada internet seperti :
1.
Jejaring Sosial
Disini
user dapat berbagi informasi dan data pribadi maupun berbagi pengetahuan dengan
teman yang menggunakan jejaring sosial yang sama. Seperti munculnya sekelompok
pengguna facebook atau twitter.
2.
Streaming
Dengan
fasilitas streaming user dapat berbagi video mereka, serta dapat mengomentari
serta me-rating video sendiri maupun orang lain yang mengupload videonya ke
situs streaming tersebut.
3.
Forum Komunitas Maya
Forum
Komunitas maya adalah proses polarisasi internet yang paling jelas terlihat,
karena didalamnya jelas terlihat sekumpulan orang dengan kesamaan tertentu
seperti kesamaan tempat tinggal, status, hobi, serta kepribadian.
4.
Cloud Storage
Fasilitas
cloud storage juga merupakan salah satu aspek yang terlibat dalam polarisasi
internet. Beberapa user biasanya lebih memilih menggunakan beberapa situs
storage lokal yang meminimalisasi waktu unduh dan unggah sementara yang lainnya
memilih situs storage luar yang memiliki kapasitas besar
.
5.
Surel
Surel
atau surat elektronik adalah fasilitas penyedia surat-menyurat elektronik
(e-mail). Walaupun terdapat kelompok pengguna dalam fasilitas surel, hal ini
tidak menutup pengguna fasilitas surel provider lain berkomunikasi dengan kita.
6.
Blog
Dengan
fasilitas blog, user dapat membagi informasi tentang berbagai hal kepada
pembaca blog tersebut. Di internet terdapat beberapa situs yang menyediakan
jasa penyediaan blog seperti Blogspot, WordPress, Ngeblogs dan sebagainya.
7.
Milist
Milist
atau kependekan dari Mailing list memiliki fungsi sebagai penyedia kelompok
diskusi online secara real time. Di dalam milist terdapat kelompok-kelompok
yang dibagi berdasarkan topic yang dibicarakan dalam kelompok.
8.Chatting
dan Teleconference
Layanan chatting
dan teleconference dapat digunakan user untuk mengobrol dengan user lain secara
real time, bahkan dengan teleconference user dapat bertatap muka dengan user
lain secara real time.
Dengan adanya polarisasi internet berdasarkan kegunaanya dapat terjadi
pengelompokkan. Baik kelompok yang memiliki tujuan ataupun sebuah kelompok
orang yang memiliki kesamaan nasib atau pilihan. Polarisasi internet bahkan
dapat terjadi pada sekelompok orang yang secara tidak sadar menggunakan google
sebagai search engine, memang tidak ada hubungan/ komunikasi antara mereka
namun orang dapat memandang bahwa mereka adalah pengguna google atau “kelompok”
orang yang menggunakan web browser google.
Kelompok Kerja
Virtual
Kelompok kerja
virtual adalah sebuah "ruang kerja" yang berlokasi di dunia internet,
di mana seorang individu dapat menyelesaikan tugas-tugas yang diperlukan untuk
melaksanakan bisnis profesional atau pribadi tanpa memiliki "fisik"
lokasi usaha. Kelompok kerja virtual merupakan sebuah bentuk aplikasi layanan
perkantoran dalam format virtual yang bekerja secara online. Pengaturan
operasional dan fungsional suatu Kelompok kerja virtual memungkinkan pemilik
bisnis dan karyawan untuk bekerja dari lokasi di manapun dengan menggunakan
teknologi komputer seperti PC, laptop, ponsel dan akses internet.
Kelompok kerja virtual menggunakan teknologi
komputer guna menghubungkan orang-orang yang terpisah secara fisik guna
mencapai sasaran bersama.Teknik tersebut memungkinkan orang saling bekerjasama
lewat metode online, kendati mereka dipisahkan yuridiksi negara bahkan benua.
Kelompok kerja virtual dapat melakukan lebih banyak hal ketimbang
kelompok kerja lainnya, terutama dalam hal berbagi informasi, pembuatan
keputusan, dan perampungan pekerjaan. Mereka terdiri atas para anggota dari
organisasi yang sama ataupun hubungan anggota organ dengan para pekerja dari
organisasi lain semisal supplier ataupun partner perusahaan.
Komponen GDSS, menyediakan perangkat untuk memfalitasikan
perencanaan, pengembangan, dan evaluasi gagasan serta menyimpulkan suatu topic
dalam rapat suatu perusahaan. Salah satu perangkat GDSS adalah perangkat brainstorming
elektronik. Perangkat Brainstorming elektronik memungkinkan orang-orang
secara bersamaan dan anonym menyumbangkan ide mengenai topic rapat.
BAB III
KESIMPULAN
Media
sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan
mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring
social, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki
merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di
seluruh dunia. Berdasarkan perbedaan status, keadaan, kepribadian, dan
kebiasaan para pengguna internet umumnya akan terbentuk kelompok-kelompok atau
forum-forum yang memiliki tujuan masing-masing.
Pengelompokan di
internet juga dapat berasal dari fasilitas internet yang beragam seperti
beragamnya layanan yang disediakan internet seperti fasilitas jejaring sosial,
fasilitas streaming, fasilitas berbagi informasi, fasilitas unggah dan unduh,
fasilitas jual beli, fasilitas cloud software, dan sebagainya. Hal tersebut
dapat kita katakan sebagai sebuah polarisasi internet, yang daripadanya akan
terbentuk kelompok-kelompok pengguna.
Source: