Pages

Kamis, 09 Mei 2013

Tugas IAD bab 6

BAB 6

Peran  dan Dampak Pembangkit Listrik Tenaga Angin Bagi Kehidupan
10 Mei 2013
Saya akan membahas tentang pemanfaatan energi angin sebagai salah satu energi alternatif yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Angin adalah udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Angin bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara rendah. Angin merupakan salah satu bentuk energi yang tersedia secara melimpah di alam. Keberadaannya yang tidak terbatas membuatnya dapat dimanfaatkan dalam skala besar dan terus-menerus. Angin juga merupakan salah satu jenis sumber energi yang dalam proses konversi ke energi listrik memiliki dampak negatif jauh lebih kecil dibandingkan dengan pemakaian energi fosil.
Dampak yang terjadi dari aplikasi Pembangkit Listrik Tenaga Angin ini tidak terlalu berpengaruh besar terhadap eksistensi lingkungan dan manusianya sendiri bila dibandingkan dengan manfaat dan keuntungan yang diperoleh.
Sumber Daya Angin
Sumber daya angin yang tersebar dan bersih adalah sifat yang positif, tetapi sifat angin yang tidak menentu merupakan masalah. Topografi atau ketinggian berbeda menyebabkan potensi angina berbeda, dan karena daya angin sebanding dengan kecepatan angin pangkat tiga, perbedaan kecepatan angin yang kecil pun akan menghasilkan perbedaan daya yang besar. Kondisi dan kecepatan angin menentukan tipe dan ukuran rotor. Kecepatan angin rata-rata mulai dari 3 m/s memadai untuk turbin angin propeler ukuran kecil, di atas 5 m/s untuk turbin angin menengah dan di atas 6 m/s untuk turbin angin besar.
Energi angin pertama kali dimanfaatkan untuk kerja kincir angin. Kincir angin dikenal pertama kali di Persia (Iran). Awal kincir angin ini tampak seperti roda dayung besar, awalnya kincir angin dibangun untuk menggiling gandum dan biji-bijian berabad-abad kemudian, orang-orang Belanda meningkatkan desain dasar kincir angin mereka. Masyarakat Belanda memberikannya pisau baling-baling, yang masih dibuat dengan layar. Kualitas kreatifitas masyarakat Belanda akan aplikasi kincir angin, membuat Belanda menjadi terkenal dengan kincir anginnya.
Gambar : Kincir angin di Amerika Serikat sebelum perang dunia I
Kekurangan minyak pada 1970-an mengubah gambaran mengenai energi untuk negara dan dunia. Ini menciptakan suatu kepentingan sumber energi alternatif baru, membuka jalan bagi masuknya kembali kincir angin untuk menghasilkan listrik. Pada awal 1980-an energi angin menjadi sangat luar biasa di California, sebagian besar karena kebijakan negara yang mendorong sumber energi terbaru. Dan akhirnya dukungan untuk pembangunan angin telah menyebar ke negara lain.
         Syarat – syarat dan kondisi angin yang dapat digunakan untuk menghasilkan energi listrik dapat dilihat pada tabel berikut.
Tingkat kecepatan angin 10 meter di atas permukaan tanah
Kelas Angin
Kecepatan angin m/d
Kondisi alam di daratan
1
0.00 – 0.02

2
0.3 – 1.5
Angin tenang, asap lurus ke atas.
3
1.6 – 3.3
Asap bergerak mengikuti arah angin
4
3.4 – 5.4
Wajah ada terasa ada angina, daun-daun bergoyang pelan, petunjuk arah angina bergerak.
5
5.5 – 7.9
Debu jalan, kertas beterbangan, ranting pohon bergoyang.
6
8.0 – 10.7
Ranting pohon bergoyang, bendera berkibar.
7
10.8 – 13.8
Ranting pohon besar bergoyang, air plumping berombak.
8
13.9 – 17.1
Ujung pohon melengkung, hembusan angin terasa di telinga.
9
17.2 – 20.7
Dapat mematahkan ranting pohon, jalan berat melawan angin.
10
20.8 – 24.4
Dapat mematahkan ranting pohon, rumah rubuh.
11
24.5 – 28.4
Dapat merubuhkan pohon, menimbulkan kerusakan.
12
28.5 – 32.6
Menimbulkan kerusakan parah
13
32.7 – 36.9
Tornado

 Tabel 2.3 Tingkat Kecepatan Angin dan Dampaknya Di Daratan
(Sumber table : Green and Clean Energy for Indonesia)


MANFAAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN
Keuntungan utama dari penggunaan pembangkit listrik tenaga angin secara prinsipnya adalah disebabkan karena sifatnya yang terbaru. Hal ini berarti eksploitasi sumber energi ini tidak akan membuat sumber daya angin yang berkurang seperti halnya penggunaan bahan bakar fosil. Oleh karenanya tenaga angin dapat berkontribusi dalam ketahanan energi dunia di masa depan. Tenaga angin juga merupakan sumber energi yang ramah lingkungan, dimana penggunaannya tidak mengakibatkan emisi gas buang atau polusi yang berarti ke lingkungan.
Emisi karbon ke lingkungan dalam sumber listrik tenaga angin diperoleh dari proses manufaktur komponen serta proses pengerjaannya di tempat yang akan didirikan pembangkit listrik tenaga angin. Namun dalam operasinya membangkitkan listrik, secara praktis pembangkit listrik tenaga angin ini tidak menghasilkan emisi yang berarti. Jika dibandingkan dengan pembangkit listrik dengan batubara, emisi karbon dioksida pembangkit listrik tenaga angin ini hanya seperseratusnya saja. Disamping karbon dioksida, pembangkit listrik tenaga angin menghasilkan sulfur dioksida, nitrogen oksida, polutan atmosfir yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan pembangkit listrik dengan menggunakan batubara ataupun gas. Namun begitu, pembangkit listrik tenaga angin ini tidak sepenuhnya ramah lingkungan, terdapat beberapa masalah yang terjadi akibat penggunaan sumber energi angin sebagai pembangkit listrik, diantaranya adalah dampak visual, derau suara, beberapa masalah ekologi, dan keindahan.
Dampak visual biasanya merupakan hal yang paling serius dikritik. Penggunaan ladang angin sebagai pembangkit listrik membutuhkan luas lahan yang tidak sedikit dan tidak mungkin untuk disembunyikan. Penempatan ladang angin pada lahan yang masih dapat digunakan untuk keperluan yang lain dapat menjadi persoalan tersendiri bagi penduduk setempat. Selain mengganggu pandangan akibat pemasangan barisan pembangkit angin, penggunaan lahan untuk pembangkit angin dapat mengurangi lahan pertanian serta pemukiman. Hal ini yang membuat pembangkitan tenaga angin di daratan menjadi terbatas. Beberapa aturan mengenai tinggi bangunan juga telah membuat pembangunan pembangkit listrik tenaga angin dapat terhambat. Penggunaan tiang yang tinggi untuk turbin angin juga dapat menyebabkan terganggunya cahaya matahari yang masuk ke rumah-rumah penduduk. Perputaran sudut-sudut menyebabkan cahaya matahari yang berkelap-kelip dan dapat mengganggu pandangan penduduk setempat.
Efek lain akibat penggunaan turbin angin adalah terjadinya derau frekuensi rendah. Putaran dari sudu-sudu turbin angin dengan frekuensi konstan lebih mengganggu daripada suara angin pada ranting pohon. Selain derau dari sudu-sudu turbin, penggunaan gearbox serta generator dapat menyebabkan derau suara mekanis dan juga derau suara listrik. Derau mekanik yang terjadi disebabkan oleh operasi mekanis elemen-elemen yang berada dalam nacelle atau rumah pembangkit listrik tenaga angin. Dalam keadaan tertentu turbin angin dapat juga menyebabkan interferensi elektromagnetik, mengganggu penerimaan sinyal televisi atau transmisi gelombang mikro untuk perkomunikasian.
Pengaruh ekologi yang terjadi dari penggunaan pembangkit tenaga angin adalah terhadap populasi burung dan kelelawar. Burung dan kelelawar dapat terluka atau bahkan mati akibat terbang melewati sudut-sudut yang sedang berputar. Namun dampak ini masih lebih kecil jika dibandingkan dengan kematian burung-burung akibat kendaraan, saluran transmisi listrik dan aktivitas manusia lainnya yang melibatkan pembakaran bahan bakar fosil. Dalam beberapa studi yang telah dilakukan, adanya pembangkit listrik tenaga angin ini dapat mengganggu migrasi populasi burung dan kelelawar.
Dalam operasinya, pembangkit listrik tenaga angin bukan tanpa kegagalan dan kecelakaan. Kegagalan operasi sudut-sudut dan juga jatuhnya es akibat perputaran telah menyebabkan beberapa kecalakaan dan kematian. Kematian juga terjadi kepada beberapa penerjun dan pesawat terbang kecil yang melewati turbin angin. Reruntuhan puing-puing berat yang dapat terjadi merupakan bahaya yang perlu diwaspadai, terutama di daerah padat penduduk dan jalan raya. Kebakaran pada turbin angin dapat terjadi dan akan sangat sulit untuk dipadamkan akibat tingginya posisi api sehingga dibiarkan begitu saja hingga terbakar habis. Hal ini dapat menyebarkan asap beracun dan juga dapat menyebabkan kebakaran berantai yang membakar habis ratusan hektar lahan pertanian. Hal ini pernah terjadi pada Taman Nasional Australia dimana 800 km2 tanah terbakar hangus begitu saja.
 Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan dampak positif dan negatif Pembangkit Listrik Tenaga Angin .
§  Dampak Positif Energi Angin ( PLTA )
a. Sumber energi angin dapat terus diperbaharui dalam kurun waktu yang cepat.
       b. Aplikasinya mudah diinstal dan biaya produksi lebih terjangkau dibandingkan  
   dengan sumber energi lainnya.
c. Turut serta dalam pengurangan dampak berbahaya dari emisi gas buang
        d. Dapat bekerja secara optimal dalam menghasilkan daya listrik untuk
konsumsi missal, sama seperti peralatan berbahan bakar fosil.
e. Memberikan kontribusi besar bagi pembangunan sector energi dan
perekonomian global.
f.  Sebagai alat bantu irigasi bagi lahan pertanian di pedesaan.

§  Dampak Negatif Energi Angin ( PLTA )

a.       Aplikasi PLTA ini dapat menewaskan beberapa penerjun dan pesawat terbang kecil yang
melewati turbin angin.
b.      Derau frekuensi rendah yang berasal dari perputaran sudu-sudu turbin, penggunaan gearbox serta generator dapat menyebabkan derau suara mekanis dan juga derau suara listrik.
c.       Menurunnya populasi burung dan kelelawar akibat terbang melewati sudu-sudu yang sedang berputar.
d.      Dampak visual akibat perputaran sudu-sudu menyebabkan cahaya matahari yang berkelap-kelip dan dapat mengganggu pandangan penduduk setempat.
e.       Dalam keadaan tertentu turbin angin dapat menyebabkan interferensi elektromagnetik,
mengganggu penerimaan sinyal televisi atau transmisi gelombang mikro untuk kegiatan perkomunikasian. 

 Menurut Pendapat saya angin memang memiliki banyak sekali dampak positif bagi manusia dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa dampak negatif yang dikeluarkan oleh energi angin juga bisa sangat membahayakan  umat manusia. Jika kekuatan angin yang muncul melebihi kekuatan normal hembusan angina maka bisa terjadi angina Tornado yang bisa menghancurkan bahkan sampai mematikan makhluk hidup lainnya.
Source : http://sismega.wordpress.com/2012/12/29/peran-pembangkit-listrik-tenaga-angin-bagi-kehidupan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar