BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Dewasa ini,
internet memang menawarkan fasilitas yang berlimpah. Kita dapat melakukan apa
saja lewat internet termasuk menggunakan internet sebagai media penelitian.
Dengan kemajuanya teknologi di jaman sekarang seseorang bisa melakukan
penelitian lebih mudah dengan adanya Internet . Penelitian lewat internet ini
juga memiliki etika tersendiri. Etika penelitian dengan bantuan internet
berkaitan dengan “benar” atau “salah” dalam melakukan penelitian. Seorang
peneliti dalam hal ini perlu memperhitungkan apakah penelitiannya layak atau
tak layak untuk dilakukan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan publikasi online
?
2. Apa saja etika dalam penelitian internet
?
3. Apa saja hasil penelitian dan teknik
penelitian online ?
C.
Tujuan Penelitian
1.Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami hal-hal
yang menjadi perhatian dalam membuat publikasi di internet.
2.Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami etika
penelitian psikologi dengan bantuan internet.
3.Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami
berbagai hasil penelitian tentang psikologi dan kaitannya dengan internet.
BAB II
PEMBAHASAN
1.Publikasi Online
Publikasi
Online adalah suatu informasi atau pesan atau pengumuman dalam bentuk online
atau diterbitkan atau di umumkan dalam dunia internet melalu media elektronik
baik melalui komputer, laptop atau apa saja yang dapat terhubung dalam dunia
online, banyak sekali manfaat dari publikasi online ini apalagi di jaman sekarang
yang rata-rata masyarakat diseluruh dunia dapat terhubung atau menggunakan
internet untuk alat mencari atau bertukar informasi, banyak yang dapat
dilakukan dalam publikasi online misalnya berjualan atau memasarkan
produk-produk baru atau produk bekas sekalipun banyak juga perusahaan atau
hanya sekedar home production yang dipasarkan melalui publikasi online, semua
itu sangat bermanfaat dan lebih mengirit biaya karena biayanya relatif murah
dan lumayan bagus karena tidak hanya masyarakat dalam negeri saja bahkan dunia
pun bisa tahu saat kita mulai menggunakan publikasi onlien ini. Maka dari itu
publikasi online sangat berguna untuk kita di jaman modern dan serba cepat ini.
2.Etika dalam Penelitian Internet
Peraturan
yang harus dilakukan dalam etika penelitian dalam Internet yaitu:
a.Menghormati
martabat subjek penelitian
Penelitian
yang dilakukan harus manjunjung tinggi martabat seseorang (subjek penelitian).
Dalam melakukan penelitian, hak asasi subjek harus dihargai.
b.Asas
kemanfaatan.
Penelitian
yang dilakukan harus mepertimbangkan manfaat dan resiko yang mungkin terjadi.
Penelitian boleh dilakukan apabila manfaat yang diperoleh lebih besar daripada
resiko/dampak negatif yang akan terjadi. Selain itu, penelitian yang dilakukan
tidak boleh membahayakan dan harus menjaga kesejahteraan manusia
c.Berkeadilan.
Dalam
melakukan penelitian, setiap orang diberlakukan sama berdasar moral, martabat,
dan hak asasi manusia. Hak dan kewajiban peneliti maupun subjek juga harus
seimbang.
d.Informed
consent.
Informed
consent merupakan pernyataan kesediaan dari subjek penelitian untuk diambil
datanya dan ikut serta dalam penelitian. Aspek utama informed consent yaitu
informasi, komprehensif, dan volunterness. Dalam informed consent harus ada
penjelasan tentang penelitian yang akan dilakukan. Baik mengenai tujuan
penelitian, tatacara penelitian, manfaat yang akan diperoleh, resiko yang
mungkin terjadi, dan adanya pilihan bahwa subjek penelitian dapat menarik diri
kapan saja. Dalam Penelitian yang dilakukan harus menghargai kebebasan
individual untuk bertindak sebagai responden atau subjek penelitian dalam
melakukan survey di internet. Responden harus dijamin dan dilindungi karena
pengambilan data dalam penelitian akan menyinggung ke arah hak asasi manusia.
Meskipun suatu penelitian sangat bermanfaat namun apabila melanggar etika
penelitian maka penelitian tersebut tidak boleh dilaksanakan.
3.Berbagai Hasil Penelitian dan Teknik
Penelitian Online
a.
Komputer dan Internet Mengubah Ingatan
Manusia
Komputer
dan internet mengubah sifat ingatan manusia, demikian kesimpulan penelitian
yang dimuat di majalah Science. Penelitian psikologi menunjukkan bahwa jika
seseorang diajukan pertanyaan-pertanyaan sulit, mereka akan memikirkan
komputer.
Ketika
mereka mengetahui bahwa berbagai fakta nantinya akan didapat lewat komputer
maka ingatan mereka menjadi tidak begitu baik karena mereka mengetahui dapat
mengandalkan sumber lain.
b.
Efek Psikologis Facebook bagi Kesehatan
Mental
Beberapa
waktu lalu muncul laporan mengenai tanda-tanda orang kecanduan Facebook atau
situs jejaring sosial lainnya, misalnya Anda mengubah status lebih dari dua
kali sehari dan rajin mengomentari perubahan status teman. Anda juga rajin
membaca profil teman lebih dari dua kali sehari meski ia tidak mengirimkan pesan
atau men-tag Anda di fotonya.
Laporan
terbaru dari The Daily Mail menyebutkan, kecanduan situs jejaring sosial
seperti Facebook atau MySpace juga bisa membahayakan kesehatan karena memicu
orang untuk mengisolasikan diri. Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah
cara kerja gen, membingungkan respons kekebalan, level hormon, fungsi urat
nadi, dan merusak performa mental. Hal ini memang bertolak belakang dengan
tujuan dibentuknya situs-situs jejaring sosial, di mana pengguna diiming-imingi
untuk dapat menemukan teman-teman lama atau berkomentar mengenai apa yang
sedang terjadi pada rekan Anda saat ini.
BAB III
KESIMPULAN
Keunggulan
puncak dari internet sebagai media publikasi online adalah menyediakan
infrastruktur pengiriman dokumen elektronik tanpa harus membuat infrastruktur
WAN pendukung. Etika Penelitian internet adalah seperangkat asas atau nilai
yang berkenaan dengan penggunaan komputer. Jumlah interaksi manusia dengan
komputer yang terus meningkat dari waktu ke waktu membuat etika komputer
menjadi suatu peraturan dasar yang harus dipahami oleh masyarakat luas.
Source
:
Suryanto,
M. 2005. MULTIMEDIA Alat untuk Meningkatkan KeunggulanBersaing. Andi Offset.
Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar