Pages

Kamis, 09 April 2015

Terapi Psikoanalisa (Psikoterapi)


TERAPI PSIKOANALISA
Tokoh utama dari psikoanalisa adalah Sigmund Freud. Teori dan teknik Freud yang membuatnya termasyhur adalah upaya penyembuhan mental pasiennya yang dikenal dengan istilah Psychoanalysis dan pandangan mengenai peranan dinamis ketidaksadaran dalam hidup psikis manusia. Psikoanalisa sebagai teori dari psikoterapi menguraikan bahwa gejala neurotik pada seseorang timbul karena tertahannya ketegangan emosi yang ada, ketegangan yang ada kaitannya dengan ingatan mengenai hal-hal yang traumatik pada masa kanak-kanak yang ditekan.
Terapi psikoanalisa adalah teknik pengobatan yang dilakukan oleh terapis dengan cara menggali permasalahan dan pengalaman yang direpresnya selama masa kecil serta memunculkan dorongan-dorongan yang tidak disadarinya selama ini. Teknik ini menekankan menggali seluruh informasi permasalahan dan menganalisis setiap kata-kata yang diungkapkan oleh klien. Didalam terapi psikoanalisa ini sangat dibutuhkan sifat dari terapeutik, maksudnya adalah adanya hubungan interpersonal dan kerja sama yang professional antara terapis dan klien, terapis harus bisa menjaga hubungan ini agar klien dapat merasakan kenyamanan, ketenangan dan bisa rileks menceritakan permasalahan serta tujuannya untuk menemui terapis.
Konsep-konsep Terapi Psikoanalisa:
  • Struktur Kepribadian, dibagi menjadi 3 yaitu:
-          Id, pleasure principle yaitu mengandung insting seksual dan insting agresif
-          Ego, disebut reality principle. Ego menyesuaikan diri dengan realitas
-          Super ego, morality principle yaitu mengontrol perilaku dari segi moral
  • Pandangan Tentang Sifat Manusia
Pandangan Freud tentang sifat manusia pada dasarnya pesimistik, deterministik, mekanistik dan reduksionistik.
  • Kesadaran dan Ketidaksadaran
Konsep Ketidaksadaran
-             Mimpi-mimpi, merupakan representatif simbolik dari kebutuhan-kebutuhan, hasrat-hasrat  konflik
-             Salah mengucapkan atau lupa terhadap  nama yg dikenal
-             Sugesti pasca hipnotik
-             Bahan-bahan yang berasal dari teknik-teknik asosiasi bebas dan teknik proyektif
  • Kecemasan
Adalah suatu keadaan yg memotifasi kita untuk berbuat sesuatu. Fungsinya untuk memperingatkan adanya ancaman bahaya. Kecemasan dibagi menjadi tiga, yaitu:
1)      Kecemasan realistis
2)      Kecemasan neurotik
3)      Kecemasan moral


METODE TERAPI PSIKOANALISA
Metode-metode utama yang digunakan Freud untuk mencapai tujuan tersebuat diatas, yaitu: 1) penggunaan asosiasi bebas secara sistematis, 2) analisis mimpi, 3) analisis hubungan transferensi, dan 4) penafsiran dengan tujuan memecahkan masalah-masalah emosional yang utama pada masa kanak-kanak. Dengan metode-metode ini, hal-hal yang ditekan ke dalam ketidaksadaran dibawa kepada tingkat kesadaran, diselidiki dan ditafsirkan dalam hubungan dengan simtom-simtomnya, self concept nya, dan hubungannya dengan orang-orang lain.
ü  Asosiasi bebas
Adalah suatu metode pemanggilan kembali pengalaman-pengalaman masa lalu dan pelepasan emosi-emosi yang berkaitan dengan situasi traumatic di masa lalu
ü  Penafsiran
Adalah suatu prosedur dalam menganalisis asosiasi-asosiasi bebas, mimpi-mimpi, resistensi-resistensi dan transferensi. Bentuknya adalah tindakan analisis yang menyatakan, menerangkan, bahkan mengajari klien makna-makna tingkah laku
ü  Analisis Mimpi
Suatu prosedur yang penting untuk menyingkap bahan-bahan yang tidak disadari dan memberikan kepada klien atas beberapa area masalah yang tak terselesaikan
ü  Analisis dan Penafsiran Resistensi
Ditujukan untuk membantu klien agar menyadari alasan-alasan yang ada dibalik resistensi sehingga dia bisa menanganinya
ü  Analisis dan Penafsiran Transferensi
Adalah teknik utama dalam Psikoanalisis karena mendorong klien untuk menghidupkan kembali masa lalunya dalam terapi

Daftar Pustaka
Semiun,  Yustinus. (2006). Kesehatan Mental 3. Yogyakarta:  Kanisius
Basuki, Dr. A. M. Heru. (2008). Psikologi Umum. Jakarta: Gunadarma


Tidak ada komentar:

Posting Komentar